(tulisan makalah)
‘’TIMBULNYA FIRQAH DALAM ISLAM”
Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Pelajaran
”Ahlussunah Wal Jama’ah”
(logo)
Guru pengampu;
Ainun Rohmah, S.Pd.i
Disusun oleh:
Agung Wibowo
Joti sartika
Muslikhah
Saiful Anam
YAYASAN PONDOK PESANTREN NAHDLATUSSUBBAN
SMP ISLAM NAHDLATUSSUBBAN
ARJOWINANGUN PACITAN
TAHUN AJARAN 2016/2017
Kata pengantar
pada
kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas
bantuan dan sarannya,khususnya kepada kelompok kamiyang telah berkenan untuk
membuat makalah ini sehngga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa
ada suatu kendala yang menyertainnya. Dengan menyadari bahwa’’tak ada gading
yang tak retak”maka dengan segala kerendahan hati, kami dari kelompok 1 mengarapkan adanya kritik dan
saran yang bersikap membangun demi kesempurnaan dan mendapat ilmu untuk bekal
masa depan.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR..................................................................................................... 1
DAFTAR ISI........................................................................................................... ..........2
BAB
I FIRQAH DALAM ISLAM................................................................................ .3
1.1
rumusan
masalah....................................................................................... ....4
1.2
pembahasan............................................................................................... ....4
KESIMPULAN...................................................................................................................7
PENUTUP...........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................9
BAB I
FIRQAH DALAM ISLAM
1.1
RUMUSAN
MASALAH
·
Sejarah
timbulnya firqah
·
Sebab
timbulnya firqah dalam islam
·
Firqah
yang berpengaruh
·
Sikap
NU terhadap firqah
1.2
PEMBAHASAN
A.
Sejarah
timbulnya firqah
Agama islsam yang di bawa oleh
Rasululloh SAW merupakan kesatuan yang utuh dari 3 unsur, yaitu iman, islam dan
ikhsan.dalam agama islam tidak ada yang di pertentangkan, apabila terjadi hal
yang kurang dapat di pahami, maka seluruh persoalan itu di kembalikan kepada
Rasululloh SAW
Setelah Rasulullohsaw wafat bibit
perselisihan di antara umat islam mulai tampak yang pertama kali tampak
mengenai tempat Rasululloh SAW di makamkan dan siapa yang berhak menggantikan
beliau, yang kemudian menyebabkan timbulnya firqah dikalangan umat islam.
ahabat anshor memandang bahwa jabatan
kholifah harus dari klangan mereka. Mereka telah menolong dan melindungi dawah
nabi sehingga islam bisa berkembang pesat. Kemudian di lain pihak berpendapat
bahwa ke khalifahan harus berada di tangan Bani Hasyim.
Perselisihan akhirnya dapat di atasi
dengan terpilihnya sayyidina Abu bakar asidiq dan kemudian di teruskan oleh
umar bin khottob akan tetapi pada masa khalifah utsman bin affan timbul
berbagai perpecahan di kalangan umat islam secara lebih serius hingga muncul
seorang yahudi kelahiran yaman yang bernama Abdullah bin sabba, yang mengaku
telah masuk islam dan ia dengan gencar
mempropagandakan semangat anti khalifah Ustman bin affan. Sejak itu
munculah aliran syiah dan selanjutnya di susul aliran lain sebagai reaksi terhadap aliran syiah.
Dari akar permasalahan ini kemudian timbul
usaha membentengi ajaran dengan rumusan hujjah. Maka lahirlah fiqoh satau
madzab baik di bidang fiqih maupun akhlak/tassawuf.
B.Sebab-sebab
timbulnya firqoh dalam islam
Adapun sebab-sebab timbulnya firqoh yaitu
:
1.
Fanatisme
kesukuan bangsa arab
Pada
masa Rasululloh SAW fanatisme kesukuan bangsa arab dapat di redam. Hal ini
merupakan keberhasilan beliau memerangifanatisme kesukuan. Hal ini berlanjut
sampai pada pemerintahan Ustman bin
affan dan bangkit kembali dengan pertentangan bani Umayyah danbani Hasyim.
2.
Perebutan
jabatan kholifah
Perbedaan pendapat tentang masalah siapa yang paling berhak
menggantikan Rasululloh SAW timbul sejak
beliau wafat.
Akan tetapi pertentangan tersebut tumbuh dan semakin berkembang
pada masalah jabatan kholifah.
3.
Masuknya
agama lain ke agama islam
Sebagai akibat kekuasan wilayah islam, pemeluk agama terdahulu
seperti yahudi, nasrani, dan majusi banyak yang memeluk islam. Dalam benak
mereka masih tersisa tradisi dan pemikiran agama mereka sebelumnya, sehingga mempegaruhi
pemikiran keislaman.
4.
Penerjemah
buku filsafat
Pada akhir pemerintahan Bani Umayyah, umat islam mulai
menerjemahkan buku filsafat. Usaha tersebut berpengaruh terhadap perbedaan
pendapat dalam islam. Sejak itu lahir para filosuf dan ulama kalam yang
menggunakan pemikiran filsafat di bidang akhidah islam.
5.
Adanya
ayat-ayat mutasyabihad
Dalam al-qur’an tedapat ayat muhkamat dan mutasyaihabihat. Ayat
muhkamat adalah ayat yang artinya sudah jelas, sedangkan mutasyabihat adaah
ayat yang belum jelas artinya. Akibatnya mereka berbeda pendapat mengenai makna
yang di maksud.
6.
Intishbath
hukum syar’i
Sumber hukum islam adalah al qur’an dan hadist yang bersifat umum
dan global, sementara persoalan yang di hadapi umat terus berkembang . kerena
menetapkan persoalan tersebut membutuhkan hukum syari . para ulama; menggali
hukum mengunakan metode yang berbeda,oleh
sebab itu timbullah instibhat yang berbeda
7.
Munculnya
para pendongeng
Para pendomgeng mulai dikenal pada masa
pemerintahan utsman bin affan.karena banyak ceriata bohomg dan khurafat yang di
smpaikan ,pada Masa Ali bin abi thalib para pendongeng mulai di berantas.
Cerita dongeng menyebabkan masuknya cerita usr aliyah dan khayal ke dalam kitab
tafsir dan sejarah islam
B.
FIRQAH-
FIRQAH YANG BERPENGARUH
1.Khawarij
Pada thun 657 M terjadi perng siffin antara pasukan Ali melawan
pasukan Mu’awiyah ketika perang memuncak pasukan muawiyah terdesak ,tiba-tiba
beberapa orang mengangkat mushaf dengan ujung tombak sebagai tanda damai. Akan
tetapi sekelompok orang pasukan beliau memuntut agar menerima tafkim sehingga
beliau menerimannya
Tahfkim di laksanakan di daumatul jandal dan masing maing
pihak mengangkat seorang hakim .tapi khalifah ali menolak tuntutan sehingga
mereka mrnyatakan keluar dari golongan ali
Selanjutnya mereka berhimoun di harura ,dekat kota khufah dengan
mengangkat abdullah bn abdul wahab
arrasbi sebagai imam sehingga mereka di
kenal dengan Al hurruyah mereka dikenal juga dengan sebutan Al muahkiamah. Ajaran yang bertentangan
dengan ASWAJA yatu
·
Hanya
mengakui sahnya kahalifah abu bakar, umar bin khatab dan enam tahun pertama
masa khalifah utsman bin affan
·
Mengutuk sayyiatina aisyah ra umulmuminin
karena melakukan pemberontakan pada perang jamal
·
Dengan
mudah mengafirkan orang yang tidak sefaham
·
Orang
yang tidak mengerjakan amal ibadah wajib dianggap kafir
2. syiah
Syiah artinya kelompok atau pengikutb
ali bin abi tholib.inti ajaran syiah adalah masalah imamah yang harus
berdasarkan syara’, dari ajaran tersebut melahirkan beberapa faham dalam aqidah
dan ibadah, misalnya :
1.
Nabi
berwasiat bahwa yang menggantikan sebagai imam adalah syaidina ali bin abi
thalib.
2.
Imam
pengganti nabi adalah kepala negara, seorang imam ma’sum dan tidak dapat di
ganggu gugat.
3.
Sebagai
golongan syiah beranggapan bahwa
syaidina ali dipercayai memiliki sifat ketuhanan.
4.
Menghalalkan
nikah muthah’ah.
5.
Tidak
menerima ijma’ dan kiyas
3. mu’tazilah
Aliran
yang muncul di basrah pada abad ke-2 hijriyah. Mu’tazilah dikenal sebagai
golongan yang menganut kebebasan berfikirdan mendewakan akal. Aliran mu’tzilah
memiliki prinsip yaitu :
1.
At-tauhid,
artinya allah maha esa tanpa memiliki
sifat lainnya.
2.
Al-adl,
artinya tuhan maha adil.
3.
Al-watwalwaid,
artinya tuhan pasti melaksanakan jaji dan ancamannya.
4.
Al-manzilah
bainal manzilati, artinya posisi di antara iman dan kufur.
5.
Al-amru
bil ma’ruf wal nahyu anil munkar, artinya menyuruh berbuat baik danmencegah
kemunkaran.
4.wahabiyah
Nama wahabiyah dinisbatkan dengan
nama pendirinya yaitu Muhammad bin Abdul Wahab. Aliran ini mengaku sebagai golongan Ahlussunah
waljamaah dengan mengikuti hasil pikiran Imam Ahmad bin Hanbal menurut Ibnu
taimiyah. Penganut paham wahabi
berpendapat bahwa semua bid’ah adalah sesat.
5.Aswaja
Aswaja sebanarnya sudah ada sejak zaman
Rosulullah SAW, sebagai gerakan pemurnian islam. Golongan Aswaja selalu
berpedoman pada dalil naqli dan dalil aqli.
6.Qadariyah
dan Jabariyah
Qodariyah adalah paham yang
berpendapat bahwa perbuatan manusia adalah kehendak kemauan nya sendiri.
Sedangkan Jabariyah adalah paham yang berpendapat bahwa manusia tidak memiliki
daya upaya dan iqtiar dalam perbuatannya. Manusia tinggal menerima apa adanya.
D.sikap
NU terhadap firqah
Memang NU tidak sepaham dengan
aliran selain aswaja NU menyatakan bahwa aliran selain aswaja tidak menghukumi
firqah telah keluar dari islam dan menjadi kafir. Karena kafir adalah urusa
Allah semata.
Bagi NU firqah yang ada dalam islam
adalah suatu perbedaan. Dan NU menghargai adanya perbedaan.
KESIMPULAN
Jadi firqah adalah sebuah paham keagamaan yang di
anut oleh orang islam,yang memiliki kepercayaan yang berbeda tentang masalah
(pandangan) terhadap hukum islam yang kurang begitu jelas.
Tapi
perlu di ingat kita tidak boleh menyalahkan begitu saja orang yang tidak
sepaham dengan kita ,karena semua adalah benar dan yang salah adalah orang yang
menyalahkan hal-hal tersebut.
PENUTUP
Demikian
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapakan terimakasih atas bantuan dan saran
nya. Maka dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran
demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Buku aswaja
kelas IX
Departemen
Pendidikan Dan Kebudayaan
Rekan rekan
kelas IX
Bimbingan
konseling studui dan karier hal 1